Sabtu, 30 November 2013

Budaya Korupsi

Kata-kata "Budaya Korupsi" menunjukkan arti bahwa korupsi sudah menjadi kebiasaan di lingkungan tersebut. Ya..bisa dikatakan sudah menjadi hampir prilaku kebiasaan. Hal ini mulai tampak ke permukaan pada era reformasi, karena semuanya sudah mulai berani ngomong ke media. Tampak terlihat dari media prilaku korupsi dalam suatu instansi tidak hanya melibatkan satu dua orang, namun bisa lebih, ini dikarenakan birokrasi dilakukan secara berjamaah...hehehehhe, kayak sholat aja ya berjamaah, mungkin kalau satu dua orang mudah ketauannya, tapi kalau rame-rame susah ketauannya karena enggk bakalan ada yang mau mengadukan atau menjadi saksi karena semuanya terlibat. Paling kalau sudah parah ya...dikorbankanlah satu dua orang untuk menyelamatkan yang lainnya.

Ternyata korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat-pejabat kelas atas, di pekerja-pekerja kelas bawah juga banyak yang melakukan hal-hal tersebut. Jadi ternyata mereka sibuk ngomongin yang diatas korupsi macem-macem, eh...tau-taunya dia juga melakukan namun sekala kecil karena enggk ada yang bisa dikorupsi dalam sekala besar. Contoh saja tukang parkir, berdasarkan pengalaman di jalan di daerah Yogyakarta, ternyata banyak tukang perkir yang nakal, mereka memberikan karcis parkir yang telah dipakai berulang-ulang, kadang mengenakan tarif lebih, tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

Kalau diperhatikan ada beberapa juru parkir yang jujur dan bertanggung jawab, mereka tidak sekedar menarik bayaran jasa parkir namun juga membantu pengendara untuk putar arah dan segala macemnya, kalau yang seperti ini kita enggk dikasih karcis parkir juga kagak apa2 dah yang penting dia bertanggung jawab dengan tugasnya. Namun kebanyakan sudah menarik tarif lebih, ngatur kendaraan tidak mau, kadang pakai muka ngancem-ngancem lagi....hehehhe, tapi ya namanya juga hidup tidak semua sifat orang bisa baik. Justru kita ambil dari pelajaran dari cara hidup mereka, bahwa dengan cara seperti itu pasti hidupnya tidak akan pernah bahagia, karena memakan harta yang tidak berkah. Kalau yang membaca ini termasuk kategori tersebut segera perbaiki diri biar hidup lebih barokah...hehehheh.

Contoh diatas itu sekala paling bawah yang banyak kita lihat dijalan, untuk kategori mengah biasanya ada dipegawai toko, kantor, atau layanan publik. Jika Anda menipu majikan atau masyarakat maka Anda sudah termasuk pelaku korupsi, yaitu merugikan orang lain. Walaupun dalam sekala kecil tetap hal tersebut adalah dosa dan tidak barokah, juga mengotori harta atau gaji Anda yang diperoleh dengan halal.

Ada banyak cara tuhan memberikan balasan bagi orang-orang yang melakukan tindak kecurangan, misal saja : kecelakaan, kehilangan, sakit, keributan rumah tangga yang tak pernah usai, anak yang nakal-nakal, dan lainnya.   Jika Anda mengalami hal seperti ini segera bertobat memohon ampun sama yang diatas dan jangan melakukan perbuatan yang sama lagi, karena tobatnya bisa percuma.....hehehhehehe.

Pelaku korupsi biasanya diotaknya selaku merasa kekurangan harta, padahal uangnya sudah banyak, namun karena tidak barokah pelaku korupsi selalu merasa kurang dan kurang. Ada tips dari saya agar tidak melakukan korupsi, yang harus dilakukan adalah : sholat, zikir, dan puasa, serta banyak-banyak mengingat kematian, sesungguhnya kematian itu pasti akan datang, namun orang banyak lupa kalau besok dia pasti akan mati, sehingga mikirnya hidup besok masih lebih lama dan butuh banyak uang untuk membeli segalanya.
 
Hidup kaya itu adalah anjuran agama, tapi kaya dengan cara yang baik dan halal, bukan dengan cara menipu orang lain dan orang tua. Dengan kita kaya maka kita dapat membahagiakan istri, anak-anak, orang tua, kerabat, dan orang lain. Tujuan kaya untuk membahagiakan orang lain, bukan untuk kebahagian diri Anda sendiri, dengan begitu Anda tidak akan melakukan hal yang dapar merugikan orang lain untuk menjadi kaya.
 

Narkoba & Miras

Penyebaran narkoba dan miras saat ini sudah sangat mewabah dalam masyarakat. Penyebarannya tidak lagi mengenal status sosial ekonomi serta usia. Pembentukan Komisi Nasional Penanggulangan Narkoba dapat memperlihatkan bagaimana gawatnya persoalan yang dihadapi.

Para remaja hendaknya mewaspadai masalah ini dan saling membantu jika ada salah seorang temannya yang kecanduan, karena hanya dengan dukungan dari orang sekeliling maka dia akan dapat disembuhkan. Di samping itu remaja pun secara sadar maupun tidak dapat terjebak dalam permasalahan narkoba dan miras karena kecanggihan para bandar. Karena itu bersatulah dan lawanlah secara bersama penyebaran narkoba dan miras, tentu saja dengan cara-cara yang baik.

Hal yang harus diketahui tentang narkoba/miras

Narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) adalah jenis obat yang mempunyai efek tertentu sehingga berbahaya jika dikonsumsi secara sembarangan, karena itu penggunaannya harus dikontrol oleh dokter.

Efek-efek tersebut antara lain: menyebabkan lumpuh atau matirasa (narkotika); mengurangi rasa sakit, mengendorkan syaraf, menenangkan dan membuat tidur (depresan); merangsang syaraf pusat agar energi atau aktivitas meningkat (stimulansia); dan merubah pikiran atau perasaan agar terasakan hal yang luar biasa (halusinogen). Ketagihan Narkoba akan menyebabkan penurunan kekebalan, keracunan darah dan dapat pula menyebabkan kematian.

Sedangkan Miras (minuman keras) adalah minuman yang mengandung alkohol dan dapat menimbulkan ketagihan, bisa berbahaya bagi pemakainya karena dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati dan perilaku, serta menyebabkan kerusakan fungsi-fungsi organ tubuh. Efek yang ditimbulkan adalah memberikan rangsangan, menenangkan, menghilangkan rasa sakit, membius, serta membuat gembira.

Tanda-tanda sederhana yang dapat dikenali jika kecanduan narkoba/miras

Bila kita menemukan ada teman kita dengan beberapa ciri di bawah ini, mungkin dia sedang kecanduan narkoba/miras:

  1. Perubahan perangai atau perilaku seperti: yang biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelas.
  2. Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak mempedulikan kebersihan atau penampilan diri.
  3. Menjadi tidak disiplin, atau sering kabur, baik di rumah maupun di sekolah.
  4. Nilai rapor atau prestasi lainnya menurun.
  5. Bersembunyi di tempat-tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orang.
  6. Lebih memilih bergaul dengan orang-orang tertentu saja yang mempunyai ciri-ciri seperti tanda-tanda di atas.
  7. Mencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk membeli minuman atau obat-obatan terlarang.
  8. Sering cemas, mudah stress atau gelisah, sukar tidur.
  9. Pelupa, seperti orang bego atau pikun.
  10. Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai kacamata hitam.

Seberapa parahkah penyebaran narkoba dan miras

Narkoba dan miras khususnya narkoba sudah sangat membahayakah kehidupan. Data statistik memperlihatkan jumlah pemakai narkoba dan miras cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Korban dari narkoba tidak lagi mengenal batasan umur dan status sosial ekonomi. Tua, muda bahkan anak yang baru menginjak remaja sudah banyak yang terjerat atau menjadi pemakai narkoba. Kebanyakan pecandu terdiri dari kaum remaja, baik mereka di kota maupun di desa, yang berasal dari keluarga kaya maupun miskin, berpendidikan tinggi maupun biasa-biasa saja.

Akibat penyalahgunaan Narkoba/Miras

Apabila kita atau teman kita menggunakan secara terus menerus selama satu bulan atau lebih maka akan menjurus pada gejala :

  • malas makan, sehingga fisik lemah dan kekurangan gizi.
  • hidup jorok, sehingga terkena eksim, penyakit kelamin, lebih lanjut paru-paru, hepatitis.
  • sering sakit kepala, mual-mual, muntah, murus-murus, sulit tidur.
  • gangguan otot jantung dan tekanan darah tinggi.
  • gangguan gerak dan keseimbangan tubuh.
  • lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah.
  • hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga.
  • gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan.
  • cenderung menyakiti diri, bahkan bunuh diri.
  • kematian karena kerusakan organ tubuh.

Akibat Narkoba/Miras bagi Kesehatan Reproduksi

Menggunakan Narkoba dan Miras dapat berakibat buruk bagi kelangsungan hidup kita dan keturunan kita, diantaranya :

  • pola hidup yang jorok dan melupakan norma susila, sering mengakibatkan tertular penyakit kelamin (PMS, HIV/AIDS) yang menularkan kepada pasangan, dan dapat pula secara langsung menular pada bayi yang dikandung atau bayi lahir cacat.
  • kecanduan obat terlarang pada orang tua dapat mengakibatkan bayi lahir dengan ketergantungan obat sehingga harus mengalami perawatan intensif yang mahal.
  • kebiasaan menggunakan Narkoba/Miras dapat menurun pada sifat-sifat anak yang dilahirkan, yaitu menjadi peminum atau pecandu, atau mengalami gangguan mental/cacat.
  • wanita “pemakai” mempunyai sikap hidup yang malas dan kekurangan gizi sehingga mengakibatkan bayi dalam kandungan gugur, berat rendah atau cacat.
  • dapat mengakibatkan impotensi atau keinginan seksual yang berlebihan maupun perilaku seksual yang menyimpang sehingga mengganggu keharmonisan keluarga.

Jangan sampai terpengaruh

Mereka yang tidak terjerumus ke masalah Narkoba/Miras adalah karena “tidak mau” terpengaruh oleh teman bermain atau lingkungannya. Mereka tahu hal itu “barang haram” yang dilarang agama, dan apabila sampai terjerumus maka resikonya akan sangat besar bagi kesehatan dan keselamatan diri mereka sendiri, termasuk bagi kehidupan sosial ekonomi keluarga dan masyarakatnya.

Menghindari kecanduan

Menghindarkan diri  dari pemakaian Narkoba/Miras adalah dengan sikap menolak untuk memakainya, karena sadar penuh terhadap konsekwensi yang diakibatkannya. Sikap menolak yang pertama adalah menjauhkan diri dari mereka yang memakai apabila anda merasa akan sulit untuk bisa menolak tawaran.

Sikap menolak yang lain adalah tidak mau ikut-ikutan menikmati barang itu, meskipun sehari-hari tetap bergaul biasa dengan mereka, hanya saja kita tidak usah sungkan-sungkan untuk menyatakan “tidak” jika ditawari untuk ikut memakainya.


Jika kita merasa tidak mampu mengatasi bujukan orang yang menginginkanmu menjadi pemakai maka jangan segan-segan minta bantuan atau nasehat dari orang yang kita percayai.
 

Kelola diri, jauhi narkoba/miras

Pada prinsipnya para remaja harus melaksanakan kehidupan secara seimbang, yaitu memenuhi berbagai kebutuhan baik fisik, sosial, mental, maupun spiritual. Untuk selalu diingat adalah berbagai kegiatan ini dilakukan oleh kita sehari-hari :

  • aktif memegang teguh norma-norma agama dan sosial kemasyarakatan.
  • aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga, sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
  • aktif melakukan gerak badan dan olah raga secara berkelompok, 2-3 kali seminggu .
  • aktif melakukan kegiatan hobi, rekreasi atau bermain dengan teman.
  • aktif mengembangkan kemampuan diri dengan berbagai ketrampilan.
  • istirahat yang cukup, 7-8 jam sehari.
  • makan yang cukup dengan gizi seimbang dan jam makan yang teratur, usahakan bersama keluarga.
  • hadapi persoalan hidup dengan tanpa terlalu takut, panik atau stress karena pasti akan dapat diselesaikan seiring dengan berjalannya waktu.
  • jangan menyimpan “persoalan tidak enak”, tapi ceritakan kepada orang lain.
  • percaya bahwa hidup telah ada yang mengatur.
  • kita hanya wajib menjalani dengan sebaik-baiknya sehingga tidak perlu “neko-neko”.
  • Jangan mudah menerima sesuatu seperti permen atau cemil-cemilan dari orang yang tidak kita kenal atau orang yang kita kenal namun tidak kita percayai.

Peran aktif dalam memberantas narkoba/miras

Buatlah kelompok kegiatan yang bersifat produktif di lingkungan masing-masing. Bersatulah dalam kelompok tersebut dan saling terbuka untuk membicarakan kesulitan masing-masing terutama jika ada anggota yang mendapat bujukan dari orang yang telah menjadi pemakai.

Ajaklah remaja lain untuk bergabung dalam kegiatan kelompok tersebut. Hubungilah aparat yang berwenang (dapat melalui telpon atau surat tanpa mencantumkan identitas yang jelas jika hal tersebut membahayakan diri dan masyarakat sekitar).

Hal yang perlu dilakukan jika mengetahui ada orang yang kecanduan di sekitar kita

Ingatkah bahwa masalah narkoba dan miras adalah masalah kita bersama. Semua orang dapat mengalaminya. Karena itu janganlah mengucilkan atau menjauhi mereka yang terkena narkoba dan miras. Sebaliknya rangkulah mereka dan bantulah mereka untuk keluar dari permasalahan tersebut.

Dukunglah dan bantulah keluarga korban untuk secara bersama-sama menolong korban. Jika mengalami banyak hambatan dalam membantu korban, rujuklah penanganan korban melalui keluarganya kepada pihak yang memiliki kemampuan untuk itu.

HIV/AIDS

HIV adalah kependekan dari Humman Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. Sistem kekebalan dianggap menurun ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya menurun (Immunodeficient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai “infeksi oportunistik” karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.  Orang yang mengidap HIV di dalam tubuhnya disebut HIV + (HIV positif) atau pengidap HIV. Orang yang telah terinfeksi HIV  dalam beberapa tahun awal tidak akan menunjukkan gejala, akan tetapi mempunyai potensi sebagai sumber penularan terhadap orang lain

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome yaitu suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh. AIDS bukan penyakit turunan, akan tetapi suatu penyakit yang didapat atau ditularkan dari satu orang ke orang lainnya. Infeksi HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS. AIDS merupakan fase terminal dari infeksi HIV.
Penderita HIV positif adalah seseorang yang telah tertular HIV, dapat menularkan penyakitnya walaupun nampak sehat dan tidak menunjukkan gejala. Penderita AIDS adalah orang – orang yang telah menunjukkan kumpulan gejala penyakit setelah sekian waktu terinfeksi HIV.

Cara Kerja HIV dalam Tubuh Manusia
Manusia dengan system kekebalan tubuh yang sehat mampu memerangi infeksi dan bakteri karena adanya sel darah putih (Limfosit) yang berperan sebagai “tentara” agar tubuh seseorang tetap sehat dan terbebas dari ancaman infeksi. Limfosit bekerja dengan memanggil bala bantuan limfosit lainnya atu dengan memproduksi antibodi untuk menetralisir benda asing tersebut.  Bila seorang telah terinfeksi HIV maka virus menyerang sel darah putih, khususnya yang disebut CD4. Virus kemudian menyerang CD4 dan merusak system genetikanya sehingga tubuh tidak lagi memproduksi CD4, melainkan mereplikasi HIV, kemudian virus tersebut merusak CD4. Demikian terus menerus sehingga jumlah CD4 dalam tubuh berkurang, akibatnya system kekebalan tubuh menjadi turun dan tubuh mudah terserang infeksi lainnya.

Penularan HIV
Penularan HIV akan terjadi bila terjadi kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung HIV antara lain melalui :
  • Berhubungan seksual dengan orang dengan HIV positif, baik secara heteroseksual (lain jenis) maupun homoseksual (sesama jenis) tanpa menggunakan kondom.
  • Melalui transfusi darah dan transplantasi organ yang tercemar HIV.
  • Melalui alat/jarum suntik atau alat tusuk lainnya yang tercemar HIV seperti alat tindik, tattoo, akupuntur dan lain-lain.
  • Pemindahan dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya saat persalinan atau penularan lewat air susu ibu ke bayinya.
Sedangkan hal-hal berikut ini tidak menularkan HIV:
  • Bersenggolan dengan pengidap HIV.
  •  Berjabat tangan.
  • Bersentuhan dengan pakaian atau barang-barang lainnyabekas penderita HIV.
  • Penderita HIV yang bersin-bersin, batuk ataupun membuang ingus di depan kita.
  • Bepelukan.
  • Berciuman biasa, bukan deep kiss/ yang menyebabkan lecet.
  •  Melalui makanan dan minuman, atau makan bersama dengan pengidap HIV.
  • Sama-sama berenang di kolam renang.
  •  Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama-sama.
  •  Gigitan nyamuk atau serangga lainnya.
Perjalanan Infeksi HIV

Saat HIV masuk ke dalam tubuh manusia, 3 – 6 bulan pertama disebut periode jendela, yaitu suatu periode waktu dimana pada awal seseorang terinfeksi HIV , akan tetapi bila dilakukan pemeriksaan terhadap darahnya hasilnya negatif, antibody terhadap HIV belum terdeteksi.  Pada saat ini orang tersebut sudah dapat menularkan HIV. Masa inkubasi HIV rata-rata adalah 5-10 tahun, yaitu masa dimana virus HIV masuk ke dalam tubuh manusia sampai menunjukkan gejala penyakit.  Kemudian setelah waktu 5-10 tahun berlalu kemudian muncul gejala penyakit, dan orang tersebut disebut menderita AIDS. Lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. Terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam tubuh yang terinfeksi.

Gejala HIV dan AIDS 

Saat seseorang terinfeksi HIV, awalnya tidak ada gejala yang segera tampak, sehingga sebagian besar penderita tidak menyadarinya. Beberapa orang mengalami gangguan kelenjar yang menimbulkan efek seperti deman (disertai panas tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi, dan pembengkakan pada limpa), yang dapat terjadi pada saat seroconversi, yaitu  pembentukan antibodi akibat HIV yang biasanya terjadi antara enam minggu dan tiga bulan setelah terjadinya infeksi. Walaupun tanpa gejala seorang penderita HIV sangat mudah menularkan virus tersebut kepada orang lain. Satu-satunya cara untuk menentukan apakah HIV ada di dalam tubuh seseorang adalah melalui tes HIV. Penyakit atau gejala baru muncul apabila sudah melewati masa inkubasi yang rata-rata berlangsung 5-10 tahun.

Tahapan perkembangan HIV secara umum dibagi menjadi beberapa tingkat antara lain :
  1.  Tahapan Primer. Seseorang positif terkena HIV namun belum menunjukkan gejala, gejala hanya berupa gejala flu seperti pusing, agak demam, lemas dan lain-lain sehingga sering terabaikan. Biasanya terjadi setelah 2-4 minggu saat pertama kali virus masuk ke tubuh seseorang.
  2.  Tahapan Asimptomatik atau Tanpa Gejala. Seseorang sudah HIV positif akan tetapi belum menunjukkan gejala. Jumlah CD4 dalam darah terus berkurang. Kadang-kadang disertai keluhan pembengkakan kelenjar getah bening.
  3. Tahapan Simptomatik atau bergejala. Seseorang yang sudah terkena HIV  mengalami gejala ringan namun tidak mengancam seperti demam yang bertahan lebih dari 1 bulan, berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan, diare selama lebih dari 1 bulan, berkeringat di malam hari, batuk lebih dari 1 bulan, kelelahan berkepanjangan. Kadang-kadang gejala dermatitis pada kulit, infeksi pada mulut, lidah sering dilapisi lapisan putih, herpes dan lain-lain. Gejala akan semakin parah seiring penurunan jumlah CD4.
  4.  Tahapan Akhir atau AIDS.  Seseorang sudah menunjukkan gejala AIDS penuh, yaitu adanya penyakit opotunistik, seperti infeksi paru (Pneumocystic jerovicii), kandidiasis, Sarkoma Kaposi, tuberculosis, berat badan menurun drastis, diare tanpa henti, toksoplasma pada otak, dan lain-lain. Sebagian besar keadaan ini merupakan infeksi oportunistik yang apabila diderita oleh orang yang sehat, dapat diobati.
HV digolongkan sebagai Infeksi menular Seksual (IMS) karena keduanya mempunyai keterkaitan yaitu sama-sama dapat ditularkan melalui hubungan seksual, keduanya juga berisiko menyerang orang-orang yang berprilaku berganti-ganti pasangan seks tanpa memakai kondom. Luka basah yang ditemukan pada pasien IMS menjadi pintu masuk HIV langsung ke pembuluh darah, sehingga tertular IMS berarti memperbesar risiko tertular HIV.

Upaya Menanggulangi Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diharapkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan tikus got dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit.
Sampah yang dibuang di jalan dapat menghambat saluran air yang akhirnya membuat air terkurung dan tidak bergerak, menjadi tempat berkubang bagi nyamuk penyebab malaria. Sampah yang menyumbat saluran air atau got dapat menyebabkan banjir. Ketika banjir, air dalam got yang tadinya dibuang keluar oleh setiap rumah akan kembali masuk ke dalam rumah sehingga semua kuman, kotoran dan bibit penyakit masuk lagi ke dalam rumah.
Jenis-jenis sampah :
  •              Sampah alam
  •               Sampah manusia
  •          Sampah konsumsi 
  •               Sampah nuklir 
  •               Sampah industri
  •               Sampah pertambangan
Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah.  Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan.   Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat mengganggu kelestarian fungsi lingkungan baik lingkungam pemukiman, hutan, persawahan, sungai dan lautan.
Akibat Sampah yang Bertumpuk
Sampah perkotaan adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari bahan organic dan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan, yang timbul di kota.
Lingkungan menjadi terlihat kumuh, kotor dan jorok yang menjadi tempat berkembangnya organisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan manusia, merupakan sarang lalat, tikus dan hewan liar lainnya. Dengan demikian sampah berpotensi sebagai sumber penyebaran penyakit.
Sampah yang membusuk menimbulkan bau yang tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan. Air yang dikeluarkan (lindi) juga dapat menimbulkan pencemaran sumur, sungai maupun air tanah.
Sampah yang tercecer tidak pada tempatnya dapat menyumbat saluran drainase sehingga dapat menimbulkan bahaya banjir.
Pengumpulan sampah dalam jumlah besar memerlukan tempat yang luas, tertutup dan jauh dari pemukiman.
Cara Menanggulangi Sampah
Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
2.  Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3.  Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat  pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
Recycle(Daur Ulang Sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara ini :
1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
Kesimpulan
Dengan diberlakukannya UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah maka diperlukan model pengelolaan sampah yang baik dan tepat untuk dikembangkan di perkotaan dan perdesaan  sehingga kualitas kesehatan, kualitas lingkungan dapat ditingkatkan serta sampah dapat menjadi sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Model hendaknya melibatkan berbagai komponen pemangku kepentingan dan memperhatikan karakteristik sampah, karakteristik perkotaan atau perdesaan serta keberadaan  sosial-budaya masyarakat setempat.

Dampak Pemanasan Global

Belakangan ini, isu global warming menjadi sebuah isu global yang paling sering dibahas. Bisa dikatakan, isu global warming menjadi isu lingkungan hidup yang paling banyak dibahas dan menjadi trending topik di berbagai media dan kesempatan.
Tapi tahukah kita apa itu sebenarnya global warming? Secara umum, penyebab pemanasan global dapat digolongkan kedalam dua jenis, faktor alam dan faktor penghuninya.

Faktor Alam.
 Planet bumi kita ini sudah berusia 4,6 miliar tahun. Seperti kata pepatah orang Indonesia, ”rumah” kita ini juga sudah banyak merasakan asam garam “kehidupan”.Sudah banyak kejadian dahsyat yang terjadi di sini. Sudah banyak pula spesies yang lahir dan punah di planet ini.
Dari semua “memori” bumi kita ini, ada satu hal yang menarik menyangkut pemanasan global:suhu di bumi bisa naik dan bisa turun secara berkala dalam waktu yang sangat lama.

Perubahan yang terjadi itu karena sesuatu yang terjadi secara alamiah, sesuai kaidah-kaidah hukum alam. Tak ada yang bisa disalahkan. Solusinya dengan cara berserah kepada Tuhan, sang empunya alam semesta.

Faktor Penghuninya
Saat ini, penduduk bumi (manusianya saja) sudah berjumlah 7 miliar orang. Belum lagi makhluk hidup lainnya yang juga tak kalah banyaknya. Dan semuanya itu saling terlibat dalam mempercepat atau meningkatkan efek global warming. Secara umum, penyebab-penyebab terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh penghuninya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya emisi Gas Karbon.
Bumi ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami, tetapi masih dalam kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri. Tetapi saat ini,tingkat produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan. Penyebabnya?Jangan hanya menyalahkan pabrik dan industri yang menghasilkan polusi yang besar itu, tetapi semua populasi manusia juga bersalah!!Pabrik-pabrik dan industri itu hanya memenuhi tuntutan pasar atau masyarakat yang semakin meningkat dan semakin “menggila” sifat konsumtifnya.
Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini sebenarnya tidak semuanya dapat diserap dan dimanfaatkan oleh bumi. Sisa energi yang tidak diserap tersebut seharusnya dipantulkan lahi ke luar dari atmosfer bumi. Tetapi dikarenakan banyaknya gas polutan(gas karbon) di dalam atmosfer, maka energi tersebut menjadi tertahan.Karena gas karbon tersebut memiliki sifat alami untuk menahan energi(panas) yang melewatinya.
Fenomena ini disebut dengan efek rumah kaca

2. Bocornya lapisan ozon
Sebelum energi matahari mencapai bumi, energi tersebut akan difilter terlebih dahulu oleh lapisan ozon yang ada di atmosfer. Tetapi hasil penelitian menunjukkan telah terjadinya penipisan lapisan ozon. Sudah bisa ditebak apa akibat yang terjadi jika lapisan ozon ini rusak,atau bahkan bolong.
Salah satu penyebab penipisan ozon ini adalah meningkatnya pemakaian Chloro Flouro Carbon (CFC). CFC dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada lemari es, air conditioner, bahan pendorong pada penyembur, pembuat buih, dan sebagai bahan pelarut.

3. Berkurangnya konverter Gas Karbon
Sebelum era modern, dimana industri belum berkembang, kehidupan di planet ini sudah memproduksi gas karbon. Tetapi jumlahnya tidak sedahsyat sekarang. Apalagi masih banyak konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu mengkonversi semua gas karbon tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan, bahkan dibutuhkan oleh kehidupan, seperti oksigen.
Salah satu konverter tersebut adalah hutan. Hutan merupakan rumah bagi pohon dan tuuhan ain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas karbon tersebut dan menghasilkan gas oksigen. Tetapi akibat meningkatnya populasi, yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman, lahan indusri, lahan pertanian, lahan untuk fasilitas umum seperti jalan dan gedung,menyebabkan jumlah hutan berkurang drastis. Belum lagi permintaan pasar akan kayu yang semakin melambung tinggi.
Di Indonesia saja, kerusakan hutan terjadi sebesar 1,8 juta hektar pertahun. Dan dengan itu mengangkat Indoneia masuk Guinness Book of World Records sebagai negara dengan kerusakan hutan terbesar di dunia.
Itulah penjelasan singkat tentang pemanasan global ini. Semua hal tersebut baru secuil dari permasalahan global warming secara keseluruhan. Tetapi yang paling penting bukanlah apa yang kita ketahui, melainkan bagaimana kita menyikapinya.

Manfaat Durian

Durian merupakan buah tropis yang ternyata banyak memberikan manfaat. Walau dengan harga mahal saat tidak musimnya, namun di beberapa daerah di Indonesia, Anda dapat menikmati buah ini sepuasnya dengan harga yang murah seperti di Ambon dan Medan. Selain nikmat, manfaat durian untuk kesehatan sangat beragam.
1.    Mencegah sembelit
Buah durian memiliki 37% bagian serat, maka buah ini dapat memperlancar pencernaan anda. Nutrisi dalam buah ini dapat menyerap air dan menjadikan percernaan lancar dan baik. Selain itu, serat dalam buah ini dapat menambah ukuran dan massa tinja sehingga meredakan sembelit.

2.    Mencegah Anemia
Berkurangnya zat besi dalam darah dapat membuat tubuh lemah dan anemia. Kandungan folat yang ada dalam kandungan buah ini dapat menambah banyak sel darah merah, hal ini dapat membantu mencegah anemia.

3.    Menambah kesehatan kulit
Buah ini mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi yang menjadi bagian penting sebagai penambah produksi kolagen. Kolagen merupakan zat yang mempunyai tugas meningkatkan regenerasi kulit dan menjadikan kulit lebih kenyal dan segar.

4.    Menjaga kesehatan tulang
Adanya zat potassium di dalam buah tropis ini sangat baik dalam menyehatkan tulang. Bukan Cuma dengan kalsium saja yang baik untuk memperkuat dan menjaga kesehatan tulang, potassium mempunyai peranan penting dalam kesehatan tulang dalam tubuh.

5.    Menjaga gula darah
Dengan rasa yang manis, namun durian mempunyai kandungan mangan yang baik menjadikan gula darah tetap seimbang.

6.    Menjaga fungsi kelenjar thyroid
Selain kandungan yodium, tembaga dapat menjaga kesehatan kelenjar thyroid.

7.    Mengenyangkan
Kandungan vitamin B dalam buah durian ini dapat membuat tidak cepat lapar.

8.    Membantu mengobati migrain
Manfaat durian untuk kesehatan sangat baik dalam mengobati migrain. Dengan kandungan vitamin B yang meringankan rasa sakit migrain.

9.    Mencegah depresi dan stres
Buah ini ternyata mampu meredakan rasa depresi dan stres di dalam tubuh, menimbulkan mood baik.

10.    Membantu kesehatan tulang dan gigi
Kandungan fosfor di dalam buah durian merupakan salah satu manfaat durian untuk kesehatan dalam menjaga tulang dan gigi.

Menjaga Kesehatan

Terkadang setiap manusia lupa akan kesehatan tubuh yang di karenakan kerja hingga lupa waktu.
demikian saya akan berbagi cara agar tubuh anda tetap sehat terjaga.
Cara menjaga kesehatan tubuh dan badan:

1.selalu berfikir positif
langkah pertama menjaga kesehatan badan adalah selalu berfikir positif karna di dalam tubuh sehat ada jiwa yang sehat,di dalam jiwa yang sehat ada pikiran yang sehat pula.ayo mulai sekarang selalu berfikir positif agar badan kita selalu sehat.

2.makan makanan sehat secara teratur
langkah kedua dalam menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga pola makan,makanan haruns mengandung protein,vitamin,karbohidrat yang terkandung dalam
empat sehat,lima sempurna.

3.olah raga yang teratur
olah raga setiap pagi itu sangat penting untuk menjaga kesehatan badan.untuk olahraga jangan lama lama sekitar 15 menit saja tetapi teratur setiap hari.isyaallah tubuh kita akan selalu sehat

4.menjaga kerbersian
jangan lupa untuk menjaga kebersihan karna bersih pangkal sehat.menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri sampai lingkungan.

5.selalu berdoa
karna sehat itu millik allah maka kita di haruskan untuk selalu berdoa/memintanya kepada allah swt,dengan cara sholat.dengan sholat kita juga bergerak seperti olah raga gerkan sholat juga bisa membuat tubuh kita makin sehat,jadi jangan pernah meninggalkan sholat.
itulah cara menjaga kerhatan badan dan tubuh semoga ini bisa bermanfaat untuk anda.menjaga kesehatan itu lebih murah daripada kita sakit trus di bawa ke rumah sakit yang harganya pasti mahal,maka dari itu sanda harus menjaga kesehatan anda.
selain menjaga kesehatan anda juga harus bersyukur kepada allah swt jika tubuh anda sudah sehat,karna kesehatan itu mahal harganya

Jumat, 29 November 2013

Persahabatan yang baik

Menjalin hubungan yang sehat dan berkualitas dengan para sahabat bisa menjadi pekerjaan yang menantang. Ada kalanya, seseorang yang selama ini Anda anggap sebagai sahabat tenyata berbalik menjadi musuh dalam selimut.

Padahal, bagi sebagian besar orang, sahabat menjadi tempat bersandar dan mencurahkan perasaan selain dengan anggota keluarga. Nah, ukur kualitas persahabatan Anda dengan menyimak enam ciri hubungan persahabatan yang sehat berikut ini:


1. Loyalitas
Kesetiaan merupakan poin utama untuk membina sebuah hubungan yang sehat, baik dalam persahabatan atau pun dalam keluarga. Setiap orang tentu pernah membuat kesalahan pada suatu waktu, mengalami pasang surut kehidupan, bahkan menampilkan perilaku yang tidak dapat dibanggakan.

Ketika kita menemukan teman atau orang-orang terkasih yang dapat memaafkan dan mendampingi kita dalam keadaan apa pun, kita patut bersyukur. Jangan pernah menyia-nyiakan loyalitas yang ditunjukkan oleh para sahabat dan hargailah selalu hal itu.


2. Respek
Perlakukan orang lain secara baik dan hormat agar Anda pun diperlakukan dengan cara yang sama. Anda tentu tahu, tidak enak rasanya diabaikan, dihakimi, dimanipulasi, direndahkan, atau diperlakukan secara kasar dan tidak layak. Memang ada kalanya kita tidak sependapat dengan opini teman atau orang terdekat. Tapi, menunjukkan rasa hormat tetap menjadi satu hal yang mutlak.

3. Tanpa syarat
Ada kalanya seseorang membantu orang lain dengan harapan mendapatkan sesuatu yang lain sebagai imbalan di masa depan. Seorang sahabat sejati bersedia membantu Anda dengan tulus tanpa tendensi apa pun.

4. Dapat dipercaya
Seorang sahabat yang baik seharusnya dapat dipercaya dan mampu menyimpan rahasia yang telah diamanatkan padanya. Sahabat yang baik tidak akan menusuk Anda dari belakang, atau membeberkan aib temannya sendiri kepada orang lain. Jika Anda ingin menyampaikan sesuatu yang bersifat rahasia kepada sahabat, pastikan dulu bahwa ia memang dapat dipercaya.

5. Peduli
Memperlihatkan ketertarikan yang tulus dan mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan orang lain sangat penting dalam menjalin hubungan yang solid. Jauhi sikap egois yang hanya memikirkan diri sendiri. Sebaliknya, tunjukkan kepedulian dengan memfokuskan perhatian terhadap orang lain agar ia merasa dihargai dan berarti.

6. Dapat diandalkan
Sahabat adalah orang yang dapat diandalkan ketika orang lain sepertinya tidak dapat diharapkan. Ketika seorang sahabat berjanji akan datang menghibur Anda yang sedang patah hati, maka ia akan benar-benar mengetuk pintu rumah Anda seperti yang telah dijanjikannya. Ia akan selalu ada untuk memberikan dukungan moral, bahkan materi, jika Anda membutuhkannya.

Arti Pendidikan

Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat diwujudkan.
Faktanya, memang tidak semua orang yang berpendidikan sukses dalam perjalanan hidupnya, tetapi jika dilakukan perbandingan maka orang yang berpendidikan tetap jauh lebih banyak yang bisa mengecap kesuksesan daripada orang yang tidak pernah mengecap pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan adalah alat untuk mengembangkan diri, mental, pola pikir dan juga kualitas diri seseorang.
Jika orang yang sudah dibekali ilmu saja terbukti masih ada atau bahkan banyak yang mengalami kegagalan, lalu bagaimana dengan mereka yang tidak dibekali ilmu sama sekali? Logikanya sudah pasti mereka akan lebih kesulitan dalam mengembangkan hal-hal yang diminatinya dengan tujuan untuk mendapatkan level kehidupan yang lebih baik. Proses hidup membutuhkan teori, dan dengan pendidikan lah teori tersebut bisa didapatkan.
Jangan meyakini opini sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Apa pun alasannya, setiap orang tetap membutuhkan pendidikan. Meskipun pendidikan tidak menjamin kesuksesan seseorang, namun pendidikan akan membekali anda kualitas diri yang lebih baik sehingga anda akan lebih berpeluang untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan. Pendidikan merupakan alat terpenting untuk merealisasikan semua impian anda.

Pendidikan adalah prioritas untuk menjuju kearah yang lebih baik, dan masa depan yang lebih layak buat Anda.

Cara Mengindari Pencopetan dalam kereta api

Cara Menghindari Pencopetan.

Kejahatan di kendaraan umum sering terjadi dimana-mana, contohnya : hipnotis,penjambretan,penodongan,pencopetan,dll.
Pada kali ini saya akan membahas salah satu aksi kejahatan pencopetan di kendaraan umum kereta api.
Sebagian besar manusia pasti pernah mengalaminya, salah satunya saya. Modus pencopetan dalam kereta api sangat beragam seperti, mendempet korban, bertabrakan badan dengan korban, dan masih banyak lainya.

Dengan demikian saya akan memberikan tips-tips agar anda semua terhindar dari aksi kriminal pencopetan. 
berikut tips-tipsnya:
1.Simpan barang berharga anda di dalam tas dan usahakan tas di gendong di depan.
2.Jangan sesekali lengah, jika lengah pelaku bisa melakukan kejahatanya.
3.Berhati-hati terhadap orang sekeliling anda.
4.Jangan sampai tertidur.
5.Jangan mudah percaya terhadap orang di sekitar.

Kalau misal masih ada yang kurang, tolong di tambahkan ya :).
Semoga bermanfaat buat anda semua.
Tetap waspada, kejahatan bias terjadi kapan saja dan dimana saja.
Salam Blogger.