RANGKUMAN
PENGANTAR
TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Disusun
Oleh:
FRANDO
CHERISING
13112028
KELAS
: 3KA16
Universitas
Gunadarma
PTA
2016/2017
- PENGERTIAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
Kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence) merupakan bagian dari ilmu komputer
yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan
seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada
yang dilakukan manusia.
- PERBEDAAN KECERDASAN BUATAN DAN KECERADASAN ALAMI
Kelebihan Kecerdasan Buatan :
- Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen.
- Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan.
- Kecerdasan buatan Lebih murah.
- Kecerdasan buatan bersifat konsisten
- Kecerdasan buatan dapat didokumentasi.
- Kecerdasan buatan lebih cepat dibandingan kecerdasan alami.
- Kecerdasan buatan lebih baik dibandingkan kecerdasan alami.
Kelebihan Kecerdasan Alami :
- Kecerdasan alami lebih kreatif
- Kecerdasan alami memungkinkan seseorang untuk menggunakan pengalaman secara langsung.
- Kecerdasan alami menggunakan pemikiran manusia yang dapat digunakan secara luas
- SEJARAH KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buaran Sendiri
dimunculkan oleh seorang profesor dari Massachus Institute of Tecnology yang
bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Dartmouth Conferense yang dihadiri
oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga didefinisikan tujuan utama
dari Kecerdasan Buatan, yaitu : mengetahui dan memodelkan proses-proses
berfikir manusia dan mendesain mesin agar menirukan kelakuan manusia tersebut.
- DASAR-DASAR KONSEP ARTIFICIAL INTELLIGENCE
- Thinking Humanly : The cognitive meodeling approach
Pendekatan ini dilakukan dengan dua
cara, yaitu :
- Melalui intropeksi dengan mencoba menangkap pemikiran-pemikiran kita sendiri pada saat kita berpikir
- Melalui penelitian penelitian atau eksperimen dari segi psikologi.
- Acting Humanly : The Turing Test Approach
- Tahun 1950 , Alan Turing merancang suatu ujian bagi komputer yang berintelijensia (Bot Cerdas) untuk menguji apakah komputer tersebut mampu mengelabuhi seorang manusia
- Tentunya komputer tersebut harus memiliki kemampuan : natural language proccessing , knowledge representation, autotmated reasoning, machine learning, computer vision, robotics.
- Thinking Rationally : The “Laws of Thought” Approach
Dalam pendekatan ini tedapat dua
masalah, yaitu :
- Tidak mudah untuk membuat pengetahuan informal dan menyatakan pengetahuan tersebut ke dalam formalterm yang diperlukan oleh notasi logika.
- Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah “secara prinsip” dan memecahkannya “dalam dunia nyata”.
- Acting Rationally : The Rational Agent Approach
- Membuat inferensi logis merupakan bagian dari suatu rational agent .
- Dengan menalar secara logis, maka bisa didapatkan kesimpulan bahwa aksi yang dilakukan akan mencapai tujuan atau tidak.
- DISPLIN ILMU SUB BAGIAN DARI ARTIFICIAL INTELLIGENCE
- Sistem Pakar (Expert System)
- Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing)
- Pengenalan Ucapan (Speech Recognition)
- Robotika & Sistem Sensor (Robotics & Sensory System)
- Computer Vision
- Intelligent Computer-aided Intruction
- Game Playing
- ROBOTIKA
Robot adalah agen – agen
fizikal yang melakukan tugas dengan memanipulasi dunia fisik. Untuk
melakukannya, dilengkapi dengan effectors seperti kaki, roda, sendi, dan
grippers.
Tiga katagori utama robot :
- Manipulator
- Mobile Robot
- Mobile Manipulator.
- PERANGKAT KERAS ROBOT
- Sensor adalah antarmuka persepsi antara robot dan lingkungan.
Sensor terbagi menjadi 2, yaitu :
- Sensor pasif: menangkap sinyal yang dihasilkan oleh sumber lain di lingkungan.
- Sensor aktif: mengandalkan pada kenyataan bahwa energi ini dipantulkan kembali ke sensor.
- Efektor adalah cara suatu robot bergerak atau merubah bentuk tubuhnya yang ada kaitannya dengan pembahasan tentang derajat kebebasan atau degree of freedom
- ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK ROBOT
Perangkat Lunak Arsitektur adalah sebuah metodologi untuk penataan algoritma.
Arsitektur termasuk bahasa dan alat untuk menulis sebuah program, serta dimana
program dapat digabungkan bersama-sama.
- Subsumption Arsitektur (Brooks, 1986) adalah kerangka kerja pengendali reaktif dari negara yang terbatas menggunakan mesin.
- Arsitektur Hibrida menggabungkan reaksi dengan pertimbangan. Arsitektur hibrida yang paling populer adalah arsitektur tiga lapisan, yang terdiri dari lapisan raektif, lapisan eksekutif, dan lapisan deliberatif.
- Arsitektur Pipa Saluran adalah arsitektur yang menjalankan banyak proses secara paralel berupa modul-modul mirip arsitektur tiga lapis dan mirip cara kerja otak manusia.
- APLIKASI DOMAIN
- Industri dan Pertanian.
- Angkutan
- Mobil robot
- Kesehatan .
- Lingkungan yang Berbahaya.
- Eksplorasi
- Hiburan
- Augmentasi manusia.
- KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat
disimpulkan bahwa Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah
kecerdasan yang dibuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan sebaik
atau bahkan lebih dari manusia. Salah satu implementasi dari kecerdasan buatan
ini adalah robotika dan sensor. Robotika adalah agen-agen fisik yang melakukan
tugas dengan memanipulasi dunia fisik. Jika manusia mempunyai otak sebagai
pusat syarafnya, maka robot mempunyai kecerdasan buatan sebagai pusat
syarafnya. Penggunaan robot saat ini sangaat beragam mulai dari industri,
pertanian, mobil robot, kesehatan, sampai hiburan dan augmentasi manusia.
Sumber Referensi:
·
https://books.google.co.id/books?id=MocuEV7C96YC&pg=PA3&dq=TEORI+KECERDASAN+BUATAN&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi8gf3x_rbPAhWFmpQKHcmOA7kQ6AEIGjAA#v=onepage&q=TEORI%20KECERDASAN%20BUATAN&f=false
http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
·
https://evaniashab.wordpress.com/2017/01/15/pengantar-teknologi-sistem-cerdas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar